Monday, 21 May 2012

simpati

Tanggal 21 mei 2012. Tepat 14 tahun sebelumnya, terjadi salah satu perubahan besar, kearah yang "diharapkan" banyak orang menuju yg lebih baik

Sayangnya, 14 tahun setelah perubahan itu, belum terlihat kebaikan yang diharapkan, dan ini membuktikan kepada kita, betapa jelasnya cara perpikir bangsa Indoneisa yang selalu ingin melakukan sedikit untuk mendapatkan yang terbaik.

Argumennya, 14 tahun yang lalu bukanlah gerakan kecilkecilan, bukan usaha yg sedikit, dan saya setuju. cuman, saya melihat banyak dari usaha itu yg terhenti begitu soeharto lengser.

Padahal kalo cuman mau melengserkan seorang presiden, kita yang jaman sekarang juga bisa,
gausah dibeli aja albumnya, paling juga nanti bakal ngambek :p

Tapi intinya, gerakan yang menjatuhkan soeharto itu belum pernah selesai. karena bukan soeharto lah target para pejuang kita, target para pejuang kita itu untuk membuat negara kita menjadi negara yang bersatu tanpa KKN. karena memang KKN lah yang jadi isu utama di masa itu.

Cuman, karena ini orang INDONESIA yang bergerak, gasedikit dari mereka yang meledakledak di awal doang... gasedikit yang cuma berani geretak dan udah merasa menang. Saat Soeharto lengser, kita juga udah mendapatkan sense of achievement yang terus bikin kita lupa sama tujuan utama, KKN.

simpati saya pada mereka para pejuang di jaman ini,
. Petrus Bima Anugrah, Herman Hendrawan, Suyat, Wiji Thukul, Yani Afri, Sonny, Dedi Hamdun, Noval Al Katiri, Ismail, Ucok Siahaan, Hendra Hambali, Yadin Muhidin, dan Abdun Nasser.

No comments:

Post a Comment