fenomena sekarang, banyak yang beranggapan :
"pemerintah masih buta"
mari ditelaah,
darimana dasar pernyataan itu?
1. EKONOMI
dari sisi ekonomi, ekonomi indonesia berkembang pesat kok, walaupun gabisa ngalahin 7% nya pak harto,
tapi yang penting negara kita survive dari krisis ekonomi 2008, gakayak jaman ak harto yang ancur waktu krisis 1998 (hehe).
tingkat konsumsi juga naik, antrian blackberry ampe nginep, antrian iphone waiting listnya sampe berbulanbulan, jalanan tambah macet (mobil tambah banyak), level pengangguran merendah, dll.
ini fakta yang jarang dilihat sebagai kemajuan, ini fakta yang sering dilupakan cuma karena di beberapa daerah masih kurang terasa. padahal kalo dilihat pertumbuhan ekonomi indonesia, semua tren sedang dalam keaadaan positif, arti gampangnya, kenaikan gaji, penambahan lapangan kerja, dll.
TAPI
mungkin rakyatnya aja yang udah terlanjur sibuk protes. Rakyatnya aja yang lupa berbuat. Rakyatnya aja yang memohon tanpa berusaha. Kalo berkaca sama orangorang yang sukses di Indonesia, (dan ternyata ada, cuman gapernah di hiraukan sama kaum "tukang protes" ini) mereka mendapatkan keberhasilannya itu karena mereka berusaha keras, beberapa malah dibantu oleh negara, negara kita ada untuk kalian, asalkan kalian yang memulainya......
2. TRANSPORTASI
dari sisi transportasi, harus diakui, Indonesia masih berantakan, TAPI........ itu bukan salah pemerintah seorang, memang pemerintah yang bertanggung jawab untuk mengatur tata kota, tapi dia gabisa ngatur kepemilikan mobil, bener ga?
emang mau dikekang kayak jamannya pak harto? mau kalo punya mobil lebih dari satu harus dibunuh? ato mobilnya dibakar salah satu? dan kalo diliat baikbaik, dengan jumlah jalanan yang kurang dari sekarang, dulu gaada macet, tapi sekarang yang jalanannya makin banyak, malah macet, jadi mau nyalahin tata jalan?
3. KEBERSIHAN
dari sisi kebersihan, lagilagi, disini pemerintah dianggap buta karena gabisa mengatasi kotornya Indonesia, padahal, kalo ditanya yang buang sampah siapa? jawabannya pasti rakyatnya sendiri....
stop lah membesarbesarkan satu orang sebagai akar masalah,
Because in the end, it's not about the root,
it's about the fruit
No comments:
Post a Comment